Selasa 19 Oct 2021 05:06 WIB

Syekh Ihsan Dahlan Al-Jampesi Dai yang Produktif (I)

Seiring kesukaannya menyantap aneka bacaan, tumbuh pula hobi menulis dalam dirinya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ulama tempo dulu mengajar para santrinya.
Foto:

Ia bertanya dalam hati, ''Apa hubungannya kakek denganku? Mau berhenti atau terus, itu bukan urusan kakek,'' timpal Ihsan muda. Tiba tiba, sang kakek tersebut melempar batu besar tersebut ke kepala Syekh Ihsan hingga kepalanya pecah. Pada saat itulah, dirinya langsung terjaga sembari bibirnya mengucapkan istighfar. ''Ya Allah, apa yang sedang terjadi. Ya Allah, ampunilah dosaku.''

Sejak saat itu, Syekh Ihsan menghentikan kebiasaannya bermain judi dan mulai gemar menimba ilmu dari satu pesantren ke pesantren lainnya di Pulau Jawa. Mengambil berkah dan restu dari para ulama di Jawa, seperti KH Saleh Darat (Semarang), KH Hasyim Asyari (Jombang), dan KH Muhammad Kholil (Bangkalan, Madura).

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement