IHRAM.CO.ID, LONDON -- Ratusan Muslim Inggris berparade pada hari Ahad (17/10) untuk menandai hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peserta yang datang berasal dari Skotlandia dan London untuk merayakan acara tersebut.
"Saya sangat senang dengan itu karena orang-orang baru saja keluar dari Covid-19," ujar Sufi Mahmood, dari kelompok Naqshbandiyya Aslamiyya yang menyelenggarakan acara tersebut, dilansir di About Islam, Selasa (19/10).
"Biasanya peserta mencapai 4.000 hingga 5.000 orang, itu sebelum Covid-19. Ada lebih dari 1.000 hari ini," tambahnya.
Mahmood menekankan bahwa iman sangat penting untuk mengatasi lockdown akibat Covid-19. Menurutnya, iman itu memberi pemahaman tentang apa yang dialami dan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
"Itu membuat Anda berpikir Anda harus lebih memahami dan bersyukur. Ketika orang-orang melewati masa-masa sulit, Anda harus saling membantu dalam segala hal, bukan hanya Muslim, seluruh komunitas," jelasnya.
Nabi Muhammad Saw lahir pada tanggal 12 Rabi' Al-Awwal sekitar tahun 570. Banyak Muslim melihat Maulid Nabi sebagai waktu penting untuk merenungkan kehidupan Muhammad, damai, dan berkah besertanya.