IHRAM.CO.ID,MALAKA—Proyek masjid terapung di Pulau Besar, sebuah pulau di sebelah utara Flores, diperkirakan akan dimulai awal tahun 2022, kata direktur Departemen Agama Islam Malaka (JAIM) Datuk Che Sukri Che Mat. Proyek masjid berbentuk cangkang ini diestimasikan akan memakan biaya sekitar RM30 juta (Rp 101 miliar).
Dia mengatakan masjid yang akan dibangun menggunakan aluminium ini memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 1.500. “Saat ini kami masih dalam tahap diskusi, dan proses konstruksi akan dimulai setelah mendapatkan sejumlah dana dari pemerintah Federal,” ujarnya yang dikutip di Bernama, Rabu (20/10).
“Desain unik masjid yang terletak di pulau itu secara tidak langsung akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, dan yang terpenting, membantu menyebarkan pesan Islam di negara bagian itu,” katanya.
Dia berbicara kepada wartawan setelah upacara peluncuran Dana Wakaf Pembangunan Masjid Pulau Besar bersamaan dengan perayaan Maulid Nabi tingkat negara bagian di Auditorium Masjid Al-Azim di Bukit Palah.
Upacara peluncuran dana wakaf, yang diresmikan oleh Yang Dipertua Negeri Melaka Tun Mohd Ali Rustam, juga dihadiri oleh Ketua Menteri Datuk Seri Sulaiman Md Ali, berhasil mengumpulkan dana awal RM200,000 melalui saham wakaf masjid.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2014843