Rabu 20 Oct 2021 18:41 WIB

LD PBNU: Maulid Akbar Berjalan Khidmat

LD PBNU: Maulid Akbar Berjalan Khidmat

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Santri mengaji dalam peringatan maulid nabi (ilustrasi)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Santri mengaji dalam peringatan maulid nabi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar acara Maulid Akbar dan Do'a untuk keselamatan bangsa. Peringatan Maulid Nabi SAW 1443 H ini dilaksanakan di Masjid Istiqlal dan berjalan dengan khitmat sembari tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Alhamdulillaah acara berjalan dengan sangat khidmat, semua gembira dan khusyu' dalam mengikuti rangkaian acara peringatan kelahiran baginda Nabi Besar Muhammad SAW," kata Ketua Panitia, Kyai Misbahul Munir, dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (20/10).

Baca Juga

Ia menyebut kegiatan kali ini berjalan dengan khidmat dan khusu, serta panitia tetap menerapkan prokes yang sangat ketat. Sebanyak 200 orang mengikuti kegiatan, serta seluruh tamu undangan wajib menunjukan sertifikat vaksin dan dilakukan tes rapid di lokasi.

Kyai Misbah pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini. Khususnya, kepada PT Thaisan Indonesia yang telah membantu memfasilitasi tes rapid Antigen bagi seluruh tamu, dengan alat test produk dalam negeri yang sudah mendapat sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di sisi lain, Ketua LD PBNU KH. Agus Salim dalam sambutannya mengingatkan pandemi Covid-19 hingga saat ini belum sepenuhnya usai. Dimana, menurutnya, mentaati protokol kesehatan senantiasa harus dilakukan.

"Pendemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, mentaati protokol kesehatan harus senantiasa kita lakukan," kata KH. Agus Salim.

Ia juga mengingatkan agar umat Islam mempertahankan imunitas tubuh, agar tidak mudah terkena penyakit. Hal itu bisa dilakukan dengan selalu merasa bahagia dan gembira.

"Termasuk  bergembira dalam merayakan maulid Nabi SAW," lanjutnya.

Hadir dalam acara ini Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin secara Virtual, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nazarudin Umar dan alim ulama lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement