IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perkara bangunmalam ini memang sulit dilakukan. Bagaimana agar menjadi mendapat kemudahan?
Imam al-Ghazali, dalam kitabnya 'Ihya Ulumiddin: Rahasia Ibadah' terjemahan dari Republika Penerbit, menjelaskan, ada empat kondisi yang memudahkan bangun malam.
Pertama, hendaknya seorang Muslim menjaga hati terhindar dari sifat dengki dan benci kepada kaum Muslim, dari perbuatan bid'ah, dan dari berlebih-lebihan memikirkan dunia.
Imam al-Ghazali memaparkan, siapa saja yang terlalu sibuk mengejar kemegahan duniawi dan lebih mementingkan urusan duniawi, maka ia akan mendapatkan kesulitan untuk bangun malam lalu beribadah dan sholat malam. Bahkan, sekalipun orang yang seperti itu bangun malam lalu shalat, pikiran dan hatinya terpaku pada urusan dunia.
Kedua, hendaknya memelihara dengan ketat rasa takut kepada Allah SWT dan memperkecil harapan yang tidak berdasar. Misalnya ketika seorang Muslim berpikir keras tentang neraka Jahannam dan huru-hara akhirat, maka ia akan mengurangi tidur, bahkan sulit tidur. Rasa takut terhadap azab neraka pun hadir ke dalam relung sanubarinya.