IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Amany Lubis, mengungkapkan bahwa melalui pesantren, bangsa Indonesia menyebarkan ajaran Islam. Peran pesantren selama ini juga telah memperkuat pendidikan Islam dan generasi bangsa.
Di momen hari santri ini, Prof Amany berharap, para santri dan santriwati semakin mantap, maju dan berkibar perannya di Indonesia serta dunia. Indonesia memiliki jumlah pesantren terbanyak di dunia, lebih dari 35 pesantren terdata di Kementerian Agama (Kemenag). Mungkin masih ada pesantren yang tidak terdata di Kemenag.
Ia mengatakan, melalui pesantren inilah bangsa Indonesia memperkuat Islam, menyebarkan ajaran Islam, memperkuat pendidikan Islam dan memperkuat generasi bangsa.
"Itu adalah peran pesantren dan para santri serta santriwati," kata Prof Amany saat webinar 'Aktualisasi Potensi Pesantren untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Bangsa' yang digelar Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Jumat (22/10).
Menurutnya, gelar santri dan santriwati adalah gelar yang tidak hilang saat mereka lulus dari pesantren. Penyebutan santri tidak berhenti saat mereka selesai belajar di pesantren. Sampai dewasa bahkan sampai tua masih menamakan dirinya sebagai santri, karena pendidikan yang diperoleh di pesantren itu tidak hilang, bahkan menjadi semakin kuat.