IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Israel dan Mesir sedang dalam pembicaraan untuk membangun pipa darat baru untuk meningkatkan ekspor gas Israel ke negara-negara tetangga.
Kementerian Energi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/10), pipa akan mengalir dari Israel ke perbatasan Mesir di semenanjung Sinai, dan akan dioperasikan oleh Israel Natural Gas Lines, sebuah perusahaan milik pemerintah.
Israel telah menemukan sejumlah besar gas alam di Laut Mediterania, dengan penemuan besar dimulai pada 2009, dan telah mengekspor pasokan ke Mesir sejak tahun lalu melalui pipa bawah laut.
Beberapa dari gas itu kemudian disuling dan dikirim ke Eropa, di mana harga gas melonjak karena krisis pasokan dan lonjakan permintaan saat dunia keluar dari penguncian pandemi. Pipa baru dapat meningkatkan jumlah yang dikirim ke pelanggan Eropa di tahun-tahun mendatang.
"Israel dan Mesir sedang mengadakan pembicaraan tentang kemungkinan kerjasama dalam penyediaan gas alam. Salah satu opsi yang sedang dipelajari, menyusul permintaan Mesir untuk pasokan gas alam lebih lanjut, adalah pipa gas darat," menurut pernyataan Israel, dilansir di Al Arabiya, Jumat (22/10).
Reuters melaporkan bahwa jaringan pipa baru akan meningkatkan pasokan gas Israel ke Mesir sebesar tiga hingga lima miliar meter kubik setiap tahun setelah beroperasi.
Tautan baru ini diperkirakan menelan biaya sekitar 200 juta dolar AS untuk dibangun, dan akan beroperasi dalam waktu dua tahun.