REPUBLIKA.CO.ID,PALESTINA -- Ribuan warga Palestina melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa di kota al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, di tengah tindakan tegas yang diberlakukan oleh otoritas Israel di gerbangnya.
Dilansir dari Abna, Ahad (24/10), menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki memperkirakan bahwa lebih dari 40 ribu jamaah Muslim melakukan salat Jumat di tempat suci itu meskipun ada tindakan tegas dari Israel.
Otoritas pendudukan Israel mengerahkan pos pemeriksaan polisi sejak pagi hari di pintu masuk Kota Tua al-Quds. Mereka memeriksa identitas warga, dan mencegah sejumlah dari mereka memasuki halaman Masjid Al-Aqsha.
Pasukan polisi Israel membuat lusinan penghalang jalan, melakukan pencarian dan pemeriksaan ekstensif terhadap warga Palestina yang datang dari Tepi Barat dan kota-kota Arab di Israel, dan mencegah banyak dari mereka mencapai situs suci Islam.
Dikatahui, Otoritas Israel telah melarang warga Palestina dari tepi barat yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk memasuki masjid.
Tahun lalu di bulan Ramadhan, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menangguhkan salat di Masjid Al-Aqsa karena wabah virus korona. Pihak pengelola mewajibkan jamaah untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak fisik antara satu sama lain.
Sumber: