Senin 25 Oct 2021 16:15 WIB

Menag Jelaskan Pentingnya Rekontekstualisasi Fikih di AICIS

Ada empat alasan atau asumsi dasar pentingnya rekontekstualisasi fiqih.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas saat pidato pada pembukan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-20 tahun 2021 di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah secara daring dan luring pada Senin (25/10).
Foto:

AICIS tahun 2021 dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Untuk diketahui, AICIS adalah Konferensi Studi Islam Internasional tahunan yang diprakarsai oleh Kementerian Agama (Kemenag). Tahun ini, AICIS mengambil tema "Islam in a Changing Global Context: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy."

 

Di dalam AICIS akan dibahas lebih dari 5.000 paper berisi temuan baru dalam studi Islam. Pembahas dalam acara AICIS ini merupakan para akademisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) serta sejumlah ilmuwan dari Arab Saudi, Iran, Amerika Serikat, Inggris, Turki, Korea Selatan, dan Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement