IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Boyolali, Jawa Tengah sudah mencapai 81,44 persen. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 680.674 orang dari total 835.772 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 417.366 orang atau 49,94 persen dari target vaksinasi. Ia menambahkan, vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah dilakukan pada 5.580 orang atau sekitar 67 persen dari sasaran.
"Pemerintah daerah menyisir warga perdesaan yang belum menjalani vaksinasi untuk memastikan pelayanan vaksinasi menjangkau seluruh target," katanya, Selasa (26/10).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Teguh Tri Kuncoro mengatakan tenaga kesehatan puskesmas dan tim desa dikerahkan untuk menyisir warga desa yang belum divaksinasi. "Kami kerahkan nakes yang ada sehingga pada semua masyarakat Boyolali bisa dilakukan vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua," katanya.
Kepala Desa Madu di Kecamatan Mojosongo Tri Haryadi mengatakan 1.000 dari sekitar 1.200 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di desanya sudah divaksinasi. Aparat pemerintah desa menggerakkan warga yang belum mendapat suntikan vaksin untuk menjalani vaksinasi di balai desa.
Pemerintah setempat juga menyediakan layanan vaksinasi dari rumah ke rumah supaya bisa menuntaskan pelaksanaan vaksinasi pada Desember 2021. Menurut data Dinas Kesehatan, penderita Covid-19 di Kabupaten Boyolali pada Selasa tinggal 20 orang dengan perincian tujuh orang dirawat di rumah sakit dan 13 orang menjalani isolasi mandiri.
Data Dinas Kesehatan juga menunjukkan 23.127 orang atau sekitar 94,2 persen dari total 24.551 orang yang dikonfirmasi terserang Covid-19 di Boyolali sudah sembuh. Pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Kabupaten Boyolali tercatat seluruhnya 1.404 orang atau sekitar 5,7 persen dari total kasus. Boyolali sudah masuk zona risiko penularan rendah dengan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit hanya satu persen.