Selasa 26 Oct 2021 12:30 WIB

Menlu Dinilai Terlalu Cepat Umumkan Umroh Segera Dibuka

Saudi belum mengeluarkan dokumen resmi soal umroh untuk jamaah Indonesia

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.
Foto: saudigazette
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dinilai terlalu cepat mengumumkan persiapan Arab Saudi menerima jamaah umroh. Sudah 17 hari sejak Retno membuat press release seputar pembukaan umroh, sampai saat ini Arab Saudi belum mengeluarkan dokumen resmi yang menerangkan pembukaan umroh untuk jamaah Indonesia.

"Ibu menteri terlalu tergesa mengumumkan info yang seharusnya dibicarakan di ranah internal pemerintah, namun diumumkan ke publik," kata pemilik Travel Umrah Taqwa Tours Rafiq Jauhari saat dihubungi Republika, Selasa (26/10).

Rafiq yang juga Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah ini menceritakan, sejak adanya kabar tersebut para jamaah menjadi semakin sering menanyakan waktu untuk berangkat umroh. Dengan banyaknya pertanyaan ini penyelenggara umrah merasa tertekan.

"Saya khawatir jika ada penyelenggara yang tidak mampu berkomunikasi dengan para jamaah kemudian dikesankan seolah perusahaannya bermasalah. Dikiranya pemerintah sudah membuka umroh namun travel tidak kunjung memberangkatkan," katanya.

Menurutnya, jika tak kunjung diberangkatkan, jamaah akan menaruh rasa curigai bahwa dana telah terpakai oleh pemilik PPIU.  Kecurigaan ini seperti halnya terhadap dana jamaah haji telah dipakai untuk membangun infrastruktur.

"Seperti yang dituduhkan banyak masyarakat atas tidak terselenggaranya haji dua tahun terakhir, sehingga muncul isu dana haji terpakai untuk proyek infrastruktur, katanya.

Rafiq menuturkan, sebagaimana dokumen yang dirilis Asosiasi HIMPUH (himpunan penyelenggara umrah dan haji) tanggal 25 Oktober 2021, bahwa pemerintah akan memberangkatkan umroh perdana khusus untuk para pengurus travel PPIU. Kuota yang disediakan adalah 100 orang per asosiasi. Pendaftaran dibuka 26 Oktober hingga 5 November 2021. Hingga saat ini belum ada pihak berwenang yang dapat memastikan kapan umrah akan dibuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement