IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Komandan Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA), Ibrahim Nasser Mohammed Al Alawi mendarat di Israel, dalam kunjungan resmi pertama sejak kedua negara menormalkan hubungan tahun lalu. Ibrahim Nasser disambut di pangkalan udara Palmachim di Israel tengah, oleh seorang pengawal kehormatan yang dipimpin Komandan Angkatan Udara Israel, Amikam Norkin.
Kunjungan itu dilakukan selama latihan udara militer bersama di Israel yang dijuluki "Blue Flag". Latihan angkatan udara gabungan tersebut diikuti oleh Israel, India, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Prancis, Yunani, dan Inggris. Latihan gabungan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (28/10) mendatang. Angkatan Udara Israel menggambarkan Blue Flag sebagai latihan udara terbesar dan tercanggih di Israel hingga saat ini.
"Saya berterima kasih atas kunjungan Mayjen Al Alawi ke Israel. Ini adalah hari yang benar-benar bersejarah dengan makna yang luar biasa bagi masa depan dan kerja sama antara angkatan udara kita," kata Norkin, dilansir Middle East Monitor, Rabu (27/10).
Kepala operasi Angkatan Udara Israel, Amir Lazar, menggambarkan kunjungan Al Alawi sangat penting, terutama untuk menjalin kerja sama strategis di masa depan. Lazar menyatakan harapannya untuk menjadi tuan rumah bagi Angkatan Udara UEA di masa depan.
Pada September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan yang disponsori AS untuk menormalkan hubungan. Sejak itu, kedua negara telah menandatangani puluhan perjanjian bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, layanan perbankan, pariwisata, dan keamanan.