Ahad 31 Oct 2021 05:05 WIB

Pusat Dialog Antaragama Raja Abdullah Pindah Ke Lisbon

Lembaga itu bertujuan mempromosikan dialog dan pemahaman di antara berbagai agama

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Toleransi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Toleransi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, LISBON — Pusat Internasional Raja Abdullah Bin Abdulaziz untuk Dialog Antaragama dan Antarbudaya (KAICIID) telah memutuskan untuk pindah ke ibukota Portugal, Lisbon. Sebelumnya pusat dialog antaragama dan antarbudaya ini berbasis di Wina.

Dewan Para Pihak KAICIID dan Pemerintah Portugis telah sepakat untuk memindahkan markas pusat dari Wina ke Lisbon. Kesepakatan ini ditandatangani pada Jumat (29/10) di Lisbon, oleh Sekretaris Jenderal Pusat Faisal Bin Muaammar dan Menteri Negara dan Luar Negeri Portugal Augusto Santos Silva.

Melansir dari Saudi Gazette, Sabtu (30/10), Elham Alshejni telah ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal KAICIID, untuk memastikan proses relokasi dan kelangsungan pekerjaan Pusat.

Pusat Internasional untuk Dialog Antaragama dan Antarbudaya Raja Abdullah Bin Abdulaziz bertujuan untuk mempromosikan dialog dan pemahaman di antara berbagai agama dan budaya. Pusat ini juga mendorong penghormatan terhadap keragaman dan mengejar keadilan dan perdamaian di antara bangsa-bangsa dan masyarakat, serta memerangi penyalahgunaan agama sebagai pembenaran untuk kekerasan dan penganiayaan.

Centre terdiri dari Dewan Para Pihak yang terdiri dari perwakilan negara-negara anggota pendiri yakni Arab Saudi, Austria, Spanyol, dan Tahta Suci sebagai anggota pengamat pendiri dan Dewan Direksi yang terdiri dari perwakilan berbagai agama termasuk Buddha, Kristen, Hindu, Islam dan Yudaisme.

Dengan pemindahan markas KAICIID ke Lisbon, Portugal akan memiliki sembilan organisasi internasional dan akan melihat status internasionalnya diperkuat, khususnya di bidang dialog antarbudaya dan antaragama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement