IHRAM.CO.ID, ADEN— Sebuah ledakan di dekat pintu masuk ke bandara internasional kota pelabuhan selatan Yaman, Aden, pada Sabtu (30/10). Peristiwa ini telah menewaskan sedikitnya 12 orang.
Seorang pejabat bandara mengatakan sebuah truk kecil meledak di gerbang luar bandara. Sementara sumber keamanan mengatakan kendaraan itu membawa produk minyak bumi.
Dikutip dari Aljazirah, ledakan itu kuat dan terdengar di seluruh kota. Jendela-jendela warga sekitar pecah.
Pejabat senior Yaman melaporkan, ledakan tersebut membuat 12 warga sipil tewas di sekitar bandara Aden. Laporan terbaru mengatakan, ada beberapa pula yang mengalami terluka parah. Hingga saat ini penyebab ledakan belum diketahui.
Aden adalah rumah sementara pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. Pemerintah telah memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran selama lebih dari enam tahun sebagai bagian dari koalisi yang didukung Arab Saudi.
Tapi, ketegangan juga selama bertahun-tahun membara di dalam Aden sendiri antara pemerintah dan kelompok separatis selatan. Pemerintah dan Dewan Transisi Selatan (STC) adalah sekutu di bawah koalisi pimpinan Arab Saudi.
Awal bulan ini sebuah bom mobil di Aden menargetkan konvoi yang membawa gubernur kota seorang anggota STC menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lainnya. Gubernur selamat dari peristiwa tersebut.
Ketidakstabilan di selatan mempersulit upaya perdamaian yang dipimpin PBB untuk mengakhiri perang di Yaman. Perang ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat 80 persen populasi membutuhkan bantuan. PBB menggambarkan situasi di Yaman sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Sumber: aljazeera