IHRAM.CO.ID, LABUAN BAJO -- Sebanyak 35 rumah warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur rusak akibat diterjang angin kencang dan hujan lebat sejak Sabtu sore.
"Ada 31 unit rumah warga rusak di wilayah Kecamatan Kangae dan empat rumah di Kecamatan Alok Timur," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka Muhamad Daeng Bakir, Senin (1/11).
Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Kangae merusak 31 rumah warga Kampung Blatat Desa Tanaduen, Sabtu lalu. Dari jumlah tersebut, lima rumah rusak berat dan 26 rumah rusak sedang dan ringan.
Hujan lebat dan angin kencang melanda Kecamatan Alok Timur pada Ahad sore. Sekitar empat rumah rusak berat, yakni dua rumah di Kelurahan Beru dan dua unit rumah di Kelurahan Nangameting.
Bakir menjelaskan angin kencang melanda dua wilayah kecamatan tersebut ketika sore hari. Angin mengangkat atap rumah warga sehingga beberapa rumah rusak berat.
Selain itu, sebuah tempat ibadah di desa Watuliwung, Kecamatan Kangae juga rusak. Beberapa pohon juga tumbang dan merusak rumah warga serta menghalangi jalan raya.
Bakir menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, BPBD terus membangun komunikasi dengan para camat, serta lurah dan kepala desa untuk terus memantau kondisi di lapangan.
Bakir pun meminta semua pihak tetap siap siaga menghadapi situasi bencana ini. "Camat, lurah dan kepala desa harus segera memantau warga yang terdampak dan melapor ke kami," ujar Bakir.