Senin 01 Nov 2021 16:48 WIB

Dewan Haji Inggris Perkenalkan Kebijakan Umroh Saudi

Dewan Haji Inggris menggelar sosialisasi kebijakan umroh Saudi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Parade muslim Inggris merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw
Foto:

Kini, hal itu telah berubah sejak Kerajaan membuka pintunya bagi wisatawan pada September 2019 dengan peluncuran visa turisnya. Jamaah Inggris sekarang juga dapat melacak sendiri rute Hijrah.

Rute tersebut adalah yang ditempuh Nabi Saw saat hijrah dari Makkah ke Madinah bersama para sahabat sekaligus dan Abu Bakar, yang merupakan peristiwa yang menandai dimulainya penanggalan Islam.

Jamaah juga dapat mengunjungi AlUla, rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO pertama Kerajaan di Hegra, dan menghadiri acara motorsport seperti Reli Dakar dan Grand Prix Arab Saudi 2021 mendatang. 

"Ini adalah kesempatan untuk menyatukan kembali industri umrah dan ini adalah waktu yang tepat karena umrah baru-baru ini dibuka untuk jamaah asing," kata CEO Dewan Haji Inggris, Rashid Mogradia, dilansir di Arab News, Senin (1/11).

Arab Saudi mulai menyambut jamaah asing pada Agustus 2021 setelah beberapa pembatasan Covid-19 dicabut di Kerajaan. Hal ini disambut baik oleh Muslim Inggris karena bisa mengunjungi Dua Masjid Suci lagi. 

"Pasca Covid-19, akan ada seperangkat norma baru. Banyak perusahaan yang bangkrut dan yang bertahan tidak bisa bertahan dengan cara tradisional dalam berbisnis dan hanya menjual paket haji dan umrah," kata Mogradia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement