Selasa 02 Nov 2021 09:35 WIB

Tak Urus Orang Tua Bentuk Durhaka?

Berbakti kepada orang tua harus dilakukan oleh anak dan terus berlanjut

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Ibu Trimah (65) dititipkan ketiga anak kandungnya kepada Panti Jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kabar itu viral setelah surat pernyataan ketiga anaknya untuk menitipkan ibunya ke panti jompo tersebar di dunia maya.
Foto: Foto: Facebook/Arif Camra
Ibu Trimah (65) dititipkan ketiga anak kandungnya kepada Panti Jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kabar itu viral setelah surat pernyataan ketiga anaknya untuk menitipkan ibunya ke panti jompo tersebar di dunia maya.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kondisi Ibu Trimah yang menjadi viral di sosial media karena ditempatkan di panti jompo oleh ketiga anaknya mengundang berbagai tanggapan. Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar NU (PBNU), KH Mahbub Maafi mengatakan tindakan berbakti kepada orang tua atau birrul walidaimi harus dilakukan oleh anak dan terus berlanjut. Terlebih, saat orang tua sudah tidak bisa melakukan apa pun.

“Berbuat kebaikan kepada orang tua sudah menjadi kewajiban bagi anak dan akan sangat luar biasa lagi ketika orang tua sudah tidak bisa berbuat apa pun,” kata Mahbub kepada Republika.co.id, Senin (1/11).

Baca Juga

Kewajiban mengurus orang tua, terutama saat mereka sudah lanjut usia harus tetap dilakukan meskipun kondisi anak sedang sibuk karena pekerjaan. Dalam hal ini, Mahbub tidak menoleransi alasan apa pun dari anak untuk membawa orang tua mereka ke panti jompo. Sebab, orang tua sudah sangat berjasa bagi anak, terutama ibu yang sudah melahirkan hingga mengurus sampai dewasa.

“Ini tindakan tidak bermoral. Apa pun alasannya saya tidak bisa menoleransi itu. Kalau menurut saya, iya, ini sama seperti mendurhakai orang tua. Sudah tega dibawa ke panti jompo dengan alasan sibuk padahal dulu orang tua membesarkan anaknya tanpa alasan apa pun,” ujar dia.

Dalam Islam, jika salah seorang orang tua sudah lanjut usia, anak seharusnya merawatnya dengan baik. Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 23-24:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.”

Ustaz Syamsuddin Noor mengatakan dalam bukunya Dahsyatnya Doa Ibu, maksud ayat tersebut adalah apabila orang tua sudah lanjut usia, harus dalam pemeliharaan anak, bukan dititipkan di panti jompo. Jika ada yang menyerahkan ke panti jompo, itu termasuk perbuatan durhaka.

Sebab, ketika orang tua sudah lanjut usia, mereka membutuhkan kasih sayang anaknya, perawatan, dan perlakuan yang ikhlas dari anaknya sebagaimana mereka merawat anaknya dari kecil.

Selain itu, merawat orang tua yang sudah tua bisa menjadi ladang ibadah bagi anak. Itu dapat memperoleh kemuliaan di sisi Allah dan membukakan pintu-pintu rahmat Allah. Bagi anak-anak yang merawat orang tuanya yang sudah tua, maka akan memperoleh berkah dalam hidupnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kabar seorang ibu lanjut usia yang dititipkan tiga anaknya ke sebuah panti jompo. Dalam surat keterangan yang ditandatangani tiga anak tersebut disebutkan jika anak-anaknya menitipkan ibunya karena alasan sibuk.

Trimah, nama ibu malang tersebut. Kisahnya viral setelah surat pernyataan yang dibuat anak-anak Trimah kepada Panti Jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebar di media sosial dan viral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement