IHRAM.CO.ID, ABUDHABI--Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan akan membuka universitas militer pertamanya pada Januari tahun depan. Pembukaan kampus yang disebut sebagai upaya untuk melatih perwira angkatan bersenjata baru.
Dilansir dari The New Arab, Senin (1/11), kampus bernama Zayed Military University ini akan menawarkan taruna militer kombinasi kursus akademik dan pelatihan militer, kata para pejabat. Mereka menambahkan tempat pendidikan tersebut akan menjadi yang pertama di kawasan Teluk yang menawarkan gelar sarjana penuh.
“Ini adalah universitas pertama di mana taruna dapat dilatih di cabang militer mana pun di bawah satu atap,” kata wakil komandan universitas Brigjen Waleed Al Naqbi.
Kelas pertama dari 100 siswa militer laki-laki Emirat diharapkan akan segera tersedia pada Januari 2022 mendatang. Sementara akan ada rencana masa depan untuk mulai mendaftarkan kandidat perempuan dalam waktu dekat, kata laporan.
"Dalam waktu dekat, kami akan memiliki lebih banyak gelar di berbagai spesialisasi untuk memenuhi kebutuhan pasar masa depan di sektor pertahanan dan keamanan," kata Al-Naqbi.
Pada tahun 2012, Presiden Khalifa bin Zayed Al Nahyan mengeluarkan dekrit untuk pendirian universitas militer, yang menurut banyak orang akan mirip dengan Royal Military Academy Sandhurst yang berbasis di Inggris.
Menurut Indeks Militerisasi Global oleh Pusat Konversi Internasional Bonn (BICC), Timur Tengah adalah wilayah yang paling termiliterisasi di dunia dengan semua negaranya berada di peringkat 40 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika