IHRAM.CO.ID, ST. ROBERT -- Pelatihan militer Fort Leonard Wood Amerika Serikat (AS) menyiapkan layanan keagamaan termasuk agama Islam. Pada layanan itu, Sersan Mohammed Kamel bertugas.
"Kami sholat, tetapi kami juga belajar tentang Islam. Kami menjawab pertanyaan tentang bagaimana sholat, bagaimana melakukan wudhu, kami belajar lebih banyak tentang bahasa Arab untuk membaca Alquran," kata Kamel dilansir dari laman Army Mil, pada Jumat (5/11).
Kamel merupakan seorang sersan dari Kompi C, Batalyon 1, Resimen Infantri ke-48. Kamel tiba di sini sekitar lima bulan yang lalu, dan siap membantu memberikan layanan dan pendidikan spiritual Islam.
Kamel menjadi Distinctive Religious Group Leader (DRGL) di Fort Leonard Wood. DRGL merupakan individu bersertifikat, yang secara sukarela membantu komandan dan pemuka agama dalam mengakomodasi anggota layanan dan keluarga mereka dengan kebutuhan agama.
Kamel mengatakan, dia juga pernah menjadi DRGL di tiga penugasan sebelumnya. "Di semua tempat ini, itulah masalahnya, tidak ada layanan untuk Muslim," kata dia.