Tradisi
Salah satu daya tarik festival unta ini adalah upaya menjaga tradisi. Festival ini mengingatkan akan pentingnya hewan-hewan ini dalam sejarah Arab Saudi dan peran sentral unta dalam kehidupan di gurun, ketika mereka diandalkan untuk transportasi dan makanan.
Khedir Almoyadi, yang dibesarkan di Arab Saudi tetapi telah tinggal di Australia saat belajar PhD, mengatakan ikatan ini menjelaskan mengapa ada lebih dari 100 kata dalam bahasa Arab untuk unta.
"Ketika Anda berada di sekitar unta seperti kita saat ini, Anda bisa menyebutnya dengan bermacam sebutan," katanya.
Kata itu termasuk untuk menamai suara tertentu dari unta: al-righa adalah suara yang dibuat unta untuk mengekspresikan kekosongan dan kebosanan; al-dhabak adalah suara unta yang menangis ketakutan; al-irzam adalah saat seekor unta mengekspresikan rasa rindu.
"Rasa hormat kami terhadap unta telah berlangsung lebih dari seribu tahun, jauh sebelum mobil, truk, dan bus dan bahkan sebelum ada jalan," Khedir menjelaskan.
"Kami menyebut unta sebagai 'kapal-kapal padang pasir' karena mereka akan membawa kami, dan semua barang-barang kami, dalam jarak yang sangat jauh melintasi pasir yang panas."