Jalur Gaza mengalami kekurangan pasokan listrik yang parah. Dibutuhkan sekitar 500 megawatt untuk menjangkau seluruh wilayah, tetapi pembangkit listrik hanya mampu menghasilkan 140 megawatt, menurut laporan tahunan yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik pada tahun 2020.
Sejak 2006, Jalur Gaza telah menderita di bawah blokade Israel yang melumpuhkan, yang merampas hak banyak komoditas vital, termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan bagi sekitar dua juta penduduk.
Advertisement