IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Umar Khayyam adalah seorang ulama asal Persia yang ahli di bidang astronomi, matematika, dan sastra. Selain menjadi ilmuwan, ia juga pernah menulis kitab tafsir mimpi yang berjudul Ta’bir al-Manam.
Dalam karyanya ini, Umar Khayyam menjelaskan menjelaskan takwil mimpi seseorang yang melihat Ka’bah dalam tidurnya. Menurut dia, apabila seseorang bermimpi mengelilingi Ka’bah dalam tawaf, atau melihat dirinya melakukan manasik tertentu di Ka’bah, atau melihat dirinya menghadap ke arah Ka’bah, itu semua menunjukkan kesalehannya dalam perkara agama.
“Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya sholat di atas Ka’bah, itu menunjukkan dia sedang bingung dalam urusan agamanya,” ujar Umar Khayyam dikutip dari buku “Tafsir Mimpi Umar Khayyam: Ilmuan Islam Abad 12 M” terbitan Turos Pustaka.
Sedangkan orang yang bemimpi melihat dirinya menghalangi orang-orang untuk mencapai Hajar Aswad, itu menunjukkan dia adalah orang yang selalu menyesatkan orang banyak dari Sunah Rasulullah SAW.
Umar Khayyam menceritakan, suatu ketika seorang lelaki pernah mendatangi gurunya, Ibnu Sirin. Lalu, lelaki itu berkata, “Aku bermimpi melihat diriku jatuh ke Ka’bah.”
Umar Khayyam kemudian menjelaskan, Engkau adalah orang yang mengikuti mazhab yang rusak (salah).”
Lelaki yang bertanya itu ternyata adalah seorang penganur sekte Rafidhah yang tidak sedikit pun membantu Ali bin Abi Thalib Ra.
Suatu ketika Ibnu Sirin juga didatangi oleh seorang lelaki yang kemudian berkata kepadanya, “Aku bermimpi seakan-akan diriku melaksanakan ibadah haji.”
Lalu Ibnu Sirin menjelaskan, “ Itu menandakan bahwa sekarang engkau sedang bertobat dari dosa-dosamu.”