Selasa 09 Nov 2021 11:00 WIB

Wapres: Ekonomi Syariah Mesin Pertumbuhan Baru Perekonomian

Sektor ekonomi syariah harus dioptimalkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Ma
Foto:

Wapres mengungkap, laporan State of the Global Islamic Economy Report 2020/2021 yang memperkirakan belanja muslim di dunia pada sektor ekonomi syariah mencapai USD 2,02 triliun pada 2019. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan 3,2 persen dari tahun 2018, meskipun mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. 

Selain itu, pada tahun 2024, belanja muslim di dunia diperkirakan akan mencapai USD 2,4 triliun.

"Menyadari potensi yang dimiliki, didukung data-data terkait peluang, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di bidang ekonomi dan keuangan syariah dunia, bukan hanya sebagai konsumen melainkan juga sebagai produsen," kata Wapres.

Karena itu, berbagai aksi nyata dilakukan, antara lain dengan membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), penggabungan 3 bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI), hingga pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang difokuskan pada empat bidang. Yaitu pengembangan industri produk halal; pengembangan ekonomi dan keuangan syariah; pengembangan dana sosial syariah; dan pengembangan kegiatan usaha syariah atau bisnis syariah.

Namun demikian, Wapres menilai perlunya peran perguruan tinggi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya perbankan syariah. Perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam bentuk pemikiran, inovasi, penyiapan SDM dan mendorong literasi dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

"Saya mengharapkan UNS, sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, untuk mengambil peran dalam rangka mencetak generasi muda yang unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka mempercepat tumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement