Kamis 11 Nov 2021 17:02 WIB

PM Palestina Tagih Janji Biden Soal Konsulat AS di Yerusalem

PM Palestina menagih janji Biden soal pembukaan kembali konsulat AS di Yerusalem.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. (ilustrasi)
Foto:

IHRAM.CO.ID,  RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menepati janjinya kepada rakyat Palestina, salah satunya membuka kembali Konsulat Amerika di Yerusalem.

"Ada janji-janji Amerika terkait dengan pembukaan kembali Konsulat Amerika di Yerusalem, dan kami berharap itu akan dilaksanakan," kata Shtayyeh, dilansir di Arab News, Kamis (11/11).

Baca Juga

 

Shtayyeh juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi Otoritas Palestina, secara politik dan finansial. Dia berharap akan ada perubahan, tetapi menurutnya tidak banyak bukti nyata yang ditunjukkan bahwa perubahan itu akan datang.

Pemerintahan AS di bawah mantan Presiden Donald Trump menutup konsulat tersebut, yang merupakan misi diplomatik Washington untuk Palestina, pada 2018. Ketika itu, AS memindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem dari Tel Aviv.

Namun ketika Biden menjabat pada Januari tahun ini. ia mengatakan akan membuka kembali konsulat AS di Yerusalem, namun hal itu belum terwujud. Di sisi lain, Shtayyeh menolak usulan Israel untuk membuka kembali konsulat tersebut di Ramallah alih-alih di Yerusalem.

"Ramallah bukan ibu kota Palestina. Ramallah bukan Yerusalem dan tidak akan begitu," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement