Ahad 14 Nov 2021 21:36 WIB

Soal Jamaah Haji Lansia Tunggu Kebijakan Arab Saudi 

Yandri : Soal Jamaah haji Lansia Tunggu Kebijakan Saudi 

Rep: Ratna ajeng tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Soal Jamaah Haji Lansia Tunggu Kebijakan Arab Saudi. Foto: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Soal Jamaah Haji Lansia Tunggu Kebijakan Arab Saudi. Foto: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komisi VIII Yandri Susanto masih menunggu keputusan pemerintah Sausi Arabia mengenai persyaratan keberangkatan jamaah haji.

"Saat ini masih situasi pandemi, meski dua tahun ini kegiatan ibadah haji tetap dilaksanakan namun sifatnya masih terbatas,"ujar dia kepada Republika, Ahad (14/11).

Baca Juga

Sedangkan untuk tahun 2022, hingga saat ini belum ada keputusan akhir mengenai persyaratan jamaah haji yang diizinkan untuk berangkat. Jika bertolak dari persyaratan selama masa pandemi, hanya yang berusia 18-50 tahun yang diizinkan berangkat. 

"Kita tidak bisa mendesak untuk diberikan prioritas lansia, jika memang Saudi membatasi jamaah dari sisi usia seperti dua tahun belakangan,"jelas dia. 

 

Meski demikian, DPR Komisi VIII sangat mendukung jika memang dapat memprioritaskan jamaah lansia terlebih dahulu yang berangkat. Bahkan untuk lansia memang sejak lama diberikan jatah khusus ketika ibadah haji berlangsung di masa normal. 

Karena belum ada persyaratan ini, Komisi VIII pun belum bisa memberikan masukan terkait jamaah haji untuk tahun 2022. Yandri berharap, masyarakat untuk tetap menunggu keputusan Saudi, yang tentu terbaik bagi semua pihak termasuk masyarakat Indonesia. 

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI), Anwar Abbas memperkirakan waktu tunggu ibadah haji Indonesia mencapai 23 tahun. Dia meminta semua pihak duduk bersama mencari solusi terbaik. 

Dirinya pun mencontohkan bahwa jika misalnya saat ini ada pendaftar haji berusia 60 tahun, maka yang bersangkutan baru bisa melaksanakan saat berusia 84 tahun. Jika tahun ini mendaftar diperkirakan jamaah haji ini baru akan berangkat di tahun 2044.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement