IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (Forum SATHU) menemui Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, di kantornya, Selasa (16/11). Para pengusaha umroh dan haji khusus ini menyampaikan langsung keluhan terkait keadaan korporasinya dan jamaah yang sudah dua tahun tidak bisa berangkat umrah dan haji karena pandemi.
"Kami juga salah satu yang mengalami dampak luar biasa. Sampai saat ini dua tahun satupun jamaah tidak ada yang dapat berangkat," kata Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Sathu), Fuad Hasan Mansyur setelah rapat tertutup dengan Menko Airlangga, Selasa (16/11).
Fuad menegaskan, para pengusaha di sektor usaha haji umrah telah memberikan kontribusi besar kepada pemerintah. Sudah dua tahun penyelenggara perjalanan ibadah umrah dan haji khusus tiarap karena pandemi Covid-19.
"Penyelenggara umroh dan haji telah memberikan kontribusi yang cukup besar juga kepada pemerintah," ujarnya.
Fuad mengatakan, pada kesempatan ini, para pengusaha umroh dan haji khusus yang tergabung dalam Forum SATHU menemui Menko Bidang Perekonomian Airlangga. Tujuannya untuk menyampaikan keadaan masing-masing perusahaannya dan jamaah yang gagal berangkat karena terdampak pandemi Covid-19.
"Jadi kami sebagai anak, sebagai mitra dari pemerintah kami tentunya harus datang kepada Pak Menko untuk memberikan masukan-masukan dan keluh kesah kami," katanya.
Fuad mengaku bersyukur, Menko Airlangga telah memberikan respon positif keluhan yang disampaikan jamaah dan pengusaha umrah dan haji khusus melalui Forum SATHU. Respon positif ini bisa dilihat dari sikap Menko Airlangga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Keluh kesah kami Alhamdulillah hari ini pak menko telah memberikan secercah harapan ini bukan hanya kepada kami penyelenggara tapi kepada masyarakat umum," katanya.
Katanya dalam waktu dekat ini, Menko Airlangga akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait untuk menyampaikan keluhan kesah para penyelenggara umroh dan haji khusus. Ia berharap komunikasi Menko Airlangga dapat menyelesaikan persoalan umrah dan haji khusus secara komprehensif.
"Insya Allah dalam waktu dekat pak Menko akan berkordinasi baik kepada Kementrian Agama maupun Kementrian Kesehatan dan juga kepada pemerintah Saudi," katanya.