IHRAM.CO.ID, COIMBATORE -- Beberapa masjid di Coimbatore, India tengah berupaya memperbaiki permukaan air tanah guna mencegah kelangkaan air.
Dari 135 masjid, 20 di antaranya memanfaatkan air yang digunakan untuk wudhu dialihkan ke tanah untuk mengisi ulang permukaan air.
Presiden Athar Jamath di Jalan Oppanakara di Coimbatore, Shah Nawaz mengatakan bahwa tiga sumur bor di masjid itu mengering selama 2016-17 ketika terjadi kekeringan di Tamil Nadu.
Masjid harus bergantung pada kapal tanker, yang menelan biaya 8000 rupee setiap hari. Saat itulah manajemen berinisiatif untuk mengisi kembali sumur yang tidak terpakai dengan mengalihkan air yang digunakan untuk wudhu.
"Dengan menghabiskan sekitar 20.000 rupee, kami mendirikan struktur di masjid. Akibatnya, muka air tanah di wilayah tersebut meningkat secara signifikan. Ketika beberapa masjid menghadapi kesulitan dengan pasokan air, kami membimbing mereka membangun struktur serupa untuk menghemat beberapa liter air," kata Sekretaris hubungan masyarakat Jamaat-e-Islami Hind (Coimbatore), M Abdul Hakkim, dilansir dari laman India Times pada Selasa (16/11).
Cara ini dianggap sebagai inisiatif yang brilian dan memastikan bahwa air tidak pernah langka. Metode unik ini berarti bahwa akan selalu ada air yang tersedia selama masa-masa sulit. Ini dianggap sebagai cara yang bagus untuk mempersiapkan potensi kekeringan.
Masjid-masjid ini disebut telah memberikan contoh yang bagus tentang cara menghemat air, dan layak untuk diapresiasi.