IHRAM.CO.ID, LONDON – Beragam inovasi teknologi mutakhir kian memudahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah mereka. Hal ini tak lain merupakan dampak terelakkan dari kemajuan teknologi dan kebutuhan mendesak di tengah pandemi Covid-19.
Sebuah aplikasi pencarian yang diluncurkan layanan online yang dijuluki 'Uber bagi Imam' memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai layanan yang dibutuhkan seorang Muslim.
Aplikasi bernama Imam Connect ini telah hadir sejak tahun lalu di Inggris. Aplikasi ini memungkinkan Muslim di negara itu dan di seluruh dunia untuk mengakses layanan Islam penting seperti konseling, upacara pernikahan, dan takziyah online dari mana saja.
Dengan menghubungkan para imam, guru Alquran, dan penyedia layanan lainnya dengan Muslim online, Imam Connect mendorong penyediaan layanan Islami ke dunia digital pertama yang diciptakan pada masa pandemi.
Pembaruan terbaru untuk platform, pusat diagnostik, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengetahui akar masalah mereka dan terhubung dengan seorang imam atau profesional terkait lainnya untuk membantu mereka dengan cepat mengakses layanan yang mereka butuhkan, yang disesuaikan dengan mereka.
“Pusat Diagnostik saat ini menawarkan tiga tes yang menilai pengetahuan tentang Alquran, membantu orang tua dalam menganalisis bagaimana mereka berinteraksi dengan anak-anak mereka, dan membantu pasangan menikah menilai kesehatan pernikahan mereka,” kata pendiri Imam Connect, Muddassar Ahmed seperti dilansir Iqna.ir pada Jumat (19/11).
Ia mengatakan bahwa pengguna mengunjungi Pusat Diagnostik sebelum mengakses layanan lain. Perusahaan ini telah berkembang pesat sejak didirikan setahun yang lalu.
Menurut Ahmed, pusat diagnostik memungkinkan orang untuk memahami tingkat kemahiran mereka dengan masalah yang mereka hadapi. Kalau belajar Alquran, mereka bisa mengetahui tingkat kemahirannya.
“Jika ini tentang pernikahan mereka, mereka dapat mengetahui berapa banyak intervensi yang dibutuhkan. Ini membantu mereka lebih memahami di mana mereka membutuhkan bantuan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika