IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) secara resmi mengumumkan Monika Staab sebagai pelatih Tim Nasional Sepak Bola wanita Saudi pertama pada Kamis (18/11). Staab merupakan pelatih sepak bola dan pemenang penghargaan “Duta Sepak Bola Jerman 2014”.
Dia tercatat masuk dalam daftar Pemain Sepak Bola Asosiasi paling populer. Dia juga masuk dalam daftar selebriti terkenal kelahiran Jerman. Pelatih asal Jerman ini memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai pemain dan pelatih. Di samping karir sebagai pelatih, ia juga bekerja sebagai dosen untuk Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Asosiasi Sepak Bola Jerman.
Mengomentari penunjukan Staab, anggota Dewan Direksi SAFF dan Direktur Departemen Sepak Bola Wanita, Lamia Bin Bahian, mengatakan bahwa sepak bola wanita di Arab Saudi telah menempuh perjalanan yang menarik menuju perkembangannya.
“Karena kita semua berbagi semangat untuk mengembangkannya dalam strategi ambisius di mana kami bertujuan untuk membawa sepak bola wanita ke level terbaiknya,” kata Lamia, dilansir di Saudi Gazette, Jumat (19/11).
Lamia menambahkan, bahwa dukungan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dan minat Kementerian Olahraga pada sepak bola wanita di bawah kepemimpinan Pangeran Abdulaziz Bin Turki Al-Faisal memainkan peran utama dalam membangun dan mengembangkan sepak bola wanita.
Dukungan mereka menghasilkan pembentukan sebuah departemen untuk mengawasi sepak bola wanita di Federasi Sepak Bola Arab Saudi pada September 2019.
Sepak bola wanita menjadi pilar strategi transformasi sepakbola Saudi saat SAFF pada September 2021 di bawah kepemimpinan presiden Federasi, Yasser Al-Mishal, mengumumkan untuk meluncurkan liga sepakbola wanita pertama di negara itu selama beberapa bulan mendatang untuk membentuk tim nasional wanita pertama.
Sementara itu, Staab mengungkapkan kebahagiaannya untuk bergabung dengan tim dan menjadi bagian integral dari perkembangan sepak bola wanita di Kerajaan.
“Saya menganggap kesempatan ini sebagai salah satu kesempatan paling antusias di dunia olahraga, dan merupakan suatu kehormatan untuk memimpin tim nasional pertama,” ungkap Staab dengan bangga.
Staab mengatakan bahwa Saudi memiliki gairah yang luar biasa untuk sepak bola. Dia menambahkan, bahwa dia menemukan energi dan bakat yang sangat besar di negara itu, karena kalangan muda di bawah usia 25 tahun mengambil tempat yang besar dari populasi Kerajaan. Sehingga hal itu akan membantu menemukan kesempatan untuk mencari pemain berbakat.
Mengingat Visi Kerajaan 2030, olahraga wanita menyaksikan peningkatan besar dalam tingkat partisipasi, yakni mencapai 149 persen selama empat tahun terakhir. Lebih dari 195.000 anak perempuan usia 5-15 tahun berolahraga setiap pekan dan hal ini meningkatkan antusiasme Staab untuk melatih anak perempuan di masa mendatang.
Federasi Sepak Bola Saudi pada 2025 bertujuan untuk membentuk tim nasional yang mampu bersaing di turnamen sepak bola di stadion-stadion. SAFF telah menerima gelombang pertama dari pusat pelatihan regional pertama untuk anak perempuan di bawah usia 17, 15 dan 13 bulan ini, yang bertujuan untuk mengembangkan program sepak bola. SAFF bertujuan untuk membuka 9 pusat baru di seluruh Kerajaan.