Sabtu 20 Nov 2021 05:05 WIB

MER-C Ajak Semua Kelompok Perlawanan Palestina Bersatu

Mer C berharap pemerintah dan rakyat Indonesia terus mendukungan pada Palestina

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dr. Sarbini Abdul Murad menerima kunjungan Presiden Palestinian Cultural Organization Malaysia (PCOM), Muslim Imran pada Kamis (18/11) di kantor pusat MER-C di Jakarta. Dalam pertemuan itu MER-C mengajak semua kelompok perlawanan Palestina bersatu.

MER-C menyampaikan, ini adalah kunjungan kedua PCOM ke MER-C setelah sebelumnya pada 2019 pernah berkunjung untuk membahas perkembangan program Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza yang saat itu dalam proses pembangunan tahap kedua.

Baca Juga

Didampingi dua orang delegasi, Imran, menyampaikan undangan konferensi terkait Yerusalem dan Palestina yang akan diselenggarakan pada awal Desember 2021 di Istanbul, Turki. Ia juga menceritakan bagaimana perkembangan politik terkini di Palestina. Menurutnya, Indonesia mempunyai peranan sangat penting bagi perjuangan rakyat dan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan.

"Indonesia mempunyai peranan sangat penting bagi Palestina, karena Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia, negara perjuangan, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan merupakan pusat dari kawasan Asia Tenggara," kata Imran melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Jumat (19/11).

 

Untuk itu, Imran berharap pemerintah serta rakyat Indonesia termasuk kelompok-kelompok masyarakat sipil peduli Palestina seperti MER-C dapat terus berperan dan memberikan dukungan bagi Palestina secara keseluruhan, baik kepada Tepi Barat maupun Jalur Gaza.

Menanggapi harapan Imran, Sarbini menegaskan bahwa Palestina adalah ikon abadi MER-C. Ia menjelaskan bahwa selain melakukan pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza yang masih terus dilakukan pengembangan-pengembangan, saat ini MER-C tengah melakukan Safari Kemanusiaan kepada tokoh lintas agama dan berbagai elemen bangsa Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Sarbini juga mengajak semua kelompok perlawanan yang ada di Palestina untuk bersatu terutama faksi besar Fatah yang berada di Tepi Barat dan Hamas yang berada di Jalur Gaza. Menurutnya, dengan persatuan yang kokoh maka cita-cita kemerdekaan bisa dicapai.

"Memang ada perbedaan cara pandang antara Hamas dan Fatah, namun perbedaan ini jangan sampai mengganggu persatuan nasional Palestina dan melemahkan gerakan perjuangan dalam menghadapi Israel," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement