Senin 22 Nov 2021 03:20 WIB

Saudi Rayakan 75 tahun Berdirinya UNESCO

Sudah 75 tahun sejak Arab Saudi bergabung dengan UNESCO.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
UNESCO
Foto:

Saudi mendukung upaya UNESCO untuk meningkatkan pengalamannya dengan memanfaatkan kemampuan pendidikan, budaya, dan ilmiah organisasi tersebut. UNESCO menyediakan ahli dan konsultan untuk Kerajaan untuk mengembangkan dan mengelola warisan budaya negara, mendukung lembaga pembelajaran dan mengembangkan kinerja mereka.

Menteri Kebudayaan Saudi Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan mentweet gambar-gambar penandatanganan perjanjian, yang mencerminkan visi budaya Arab Saudi dan peran pentingnya dalam mempromosikan perdamaian.

Pada 1966, para ahli UNESCO membantu mendukung Fakultas Pendidikan di Riyadh. Selain itu, UNESCO berkontribusi dalam mendirikan perguruan tinggi pelatihan guru di Riyadh, dan mendukung pemerintah Saudi dalam orientasi literasi, pendidikan teknis, dan program pendidikannya dengan membawa pengalaman internasional ke lembaga pendidikan Saudi.

Sejak didirikan pada tahun 1962, College of Engineering di King Saud University telah mendapat manfaat dari organisasi dalam pelatihan insinyur dan ahli geologi. UNESCO juga mendirikan Center for Applied Geology di Jeddah dan berperan penting dalam mendirikan pusat-pusat pengembangan sosial, termasuk pusat pengembangan di Diriyah dan lain-lain.

Al-Samari telah menyoroti visi raja pendiri dan putra-putranya: Kerajaan harus berpartisipasi secara internasional, mengembangkan institusi pendidikan dan budaya secara administratif, tidak berkompromi dengan pengalaman praktis, mengembangkan kader manusia nasional dengan teori paling modern dan menjadi suara yang kuat dalam mendukung Arab dan urusan Islam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement