REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Mantan imam Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi dikritik setelah muncul dalam klip video promosi untuk acara permainan pertempuran. Video tersebut sebagai bagian dari program Riyadh Season 2021.
Pada Kamis lalu, Adil Al-Kalbani (62 tahun) muncul dalam video yang diunggah di Twitter oleh Kepala Otoritas Hiburan Arab Saudi, Turki Al-Sheikh. Video tersebut mempromosikan acara “Lapangan Tempur” yang penuh petualangan dan akan berlangsung hingga 16 Maret tahun depan.
Al-Kalbani muncul mengenakan seragam militer dan memimpin pertempuran. Video itu telah ditonton lebih dari lima juta kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Namun, banyak warganet yang mengecam partisipasi ulama dalam video. Mereka menyebut Al-Kalbani bodoh dan menuduhnya mendukung korupsi.
“Saya tidak menentang hiburan, tetapi saya menentang kebodohan dan tidak adanya pemisahan antara agama dan kehidupan publik,” kata salah seorang pengguna Twitter.
Banyak warganet lain terkejut dengan pencantuman mantan imam Makkah. Dilansir The New Arab, Senin (22/11), seorang pengguna Twitter mengatakan jika dia memiliki kebaikan dalam dirinya, dia akan tetap menjadi imam hari ini. Beberapa orang bahkan berbagi konspirasi bahwa mantan imam adalah klien pemerintah Saudi yang tugasnya menyesatkan orang.
Sementara yang lain berpendapat eks imam itu merupakan orang yang mendukung orang-orang yang melakukan kepalsuan dan korupsi. “Kegaduhan membuat saya merasa seperti dia melakukan penistaan,” ujar dia.
Di samping banyak kritikan, beberapa orang juga ada yang membela Al-Kalbani. “Dia mempromosikan festival Saudi dan ini adalah tugasnya,” ucap warganet. Sementara itu, Al-Kalbani tampak tak serius menanggapi pernyataan publik. “Apakah Anda pikir saya bisa pergi ke Hollywood?” ucap dia.
لا تجوووووووووون 😉❤️🇸🇦https://t.co/ZosrfKMOZ9 pic.twitter.com/V48ED3UfsI
— TURKI ALALSHIKH (@Turki_alalshikh) November 18, 2021
https://english.alaraby.co.uk/news/outrage-after-former-mecca-imam-appears-saudi-games-promo