IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Indonesia masuk prioritas untuk ibadah haji dan umroh setelah dirinya menggelar pertemuan dengan otoritas haji dan umroh Arab Saudi di Makkah, Senin (22/11).
"Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umroh," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Yaqut mengatakan hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.
Selepas pertemuan itu, Kementerian Agama akan menyusun skenario dan linimasa pemberangkatan jamaah umroh. Penerapan protokol kesehatan akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umroh.
Rumusan itu selanjutnya akan disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari dan menjadi pertimbangan membuka pintu umroh bagi Indonesia. "Kita berharap semoga persiapan lanjutan, baik di Saudi maupun Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umroh bisa segera dibuka," kata dia.
Ia berharap selepas pertemuan ini, jamaah asal Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umroh. "Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi," kata Menag.Selain membahas penyelenggaraan umroh, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umroh."Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama, seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu," ujarnya.