Lebih lanjut, ia menyebut nantinya direncanakan ada program manasik terpadu. Tujuannya, agar jamaah lebih siap dengan protokol kesehatan dalam beribadah nantinya.
Sampai saat ini, Konjen Eko melanjutkan, ada 16 negara yang sudah mengirimkan jamaah umrahnya, termasuk Malaysia dan Singapura. Adapun jumlah jamaah asing yang masuk ke Saudi sekitar 58.000 orang.
"Itu belum banyak membawa impact buat Saudi. Misal Malaysia, cuma 25 orang. Karena lima besar negara yang membawa jamaah belum bisa masuk, yaitu Pakistan, Indonesia, Turki, Mesir dan india," katanya.
Di sisi lain, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto ikut hadir dalam pertemuan yang dilakukan Menteri Agama bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah. Ia menyebut hasil kunjungan ini akan dibahas saat rapat kerja (raker) di Jakarta bersama DPR.
"Nanti secara resmi hasil kunjungan selama di Saudi akan disampaikan Pak Menag pada raker bersama komisi VIII, insya Allah minggu depan," ujarnya.
Yandri menyatakan pertemuan ini dilakukan dalam rangka melakukan lobi terkait pelaksanaan haji dan umrah. Selama pertemuan, pembicaraan antara kedua belah disebut berjalan dengan baik. i