IHRAM.CO.ID, Oleh: Rizky Jaramaya, Dwina Agustin
CANBERRA -- Australia telah mengklasifikasikan 26 kelompok sebagai organisasi teroris, termasuk ISIS, Boko Haram, dan Abu Sayyaf. Hizbullah adalah kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon, dan didukung oleh Iran, masuk dalam daftar tersebut
Sayap militer Hizbullah telah masuk dalam daftar hitam sejak 2003. Selain Hizbullah, Australia juga menetapkan kelompok neo-Nazi global, The Base sebagai organisasi teroris. Setiap orang yang menjadi anggota kelomopok tersebut diklasifikasikan sebagai pelanggaran pidana.
"Pemerintah tidak menoleransi kekerasan, dan tidak ada alasan agama atau ideologi yang dapat membenarkan pembunuhan orang yang tidak bersalah," ujar Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews, dilansir Aljazeraa, Rabu (24/11).
Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengatakan, badan intelijen domestik Australia semakin khawatir tentang ekstremisme sayap kanan dan supremasi kulit putih. Badan intelijen mengatakan, anggota The Base bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari penyelidikannya.
Sebelumnya Inggris dan Kanada telah menetapkan Hizbullah ke sebagai organisasi teroris. Pada Mei, Amerika Serikat (AS) telah meminta pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah. Bulan lalu, Arab Saudi mengklasifikasikan asosiasi Al-Qard Al-Hassan yang berbasis di Lebanon sebagai entitas teroris.