IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Konsultan Wakaf Yayasan Wakaf Umat yang berbasis di Turki, Dr. Samir Saeed, menerangkan, setidanya ada empat hal yang menjadi sasaran Israel di Palestina. Di antaranya bumi atau tanah Palestina, orang Palestina, identitas orang Palestina, dan tempat-tempat suci Muslim Palestina.
Samir mengatakan, Israel melakukan okupasi dengan empat cara di dalam wilayah Al-Quds, Palestina. Di antaranya, menyerang tanah atau tempat tinggal, menyerang orang, identitas, dan tempat-tempat suci Palestina.
Ia mengatakan, pertama menyerang tanah Palestina, Israel mengokupasi Palestina dengan melakukan pendudukan, membangun dinding pembatas, menghancurkan bangunan orang Palestina, dan mengambil tanah orang Palestina.
"Kedua, menyerang manusia, Israel membunuh orang Palestina, menyingkirkan orang Paestina, menangkap dan memenjarakan orang Palestina," kata Samir saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Selasa (23/11).
Ia menyampaikan, yang ketiga menyerang identitas orang Palestina. Israel mengganti banyak terminologi Palestina, mengubah kurikulum pendidikan, dan menyebarkan narkoba ke dalam wilayah Al-Quds untuk menyasar warga Palestina. Keempat, Iarael menyerang tempat-tempat suci Muslim Palestina. Israel menghancurkan masjid dan kuburan Muslim bersejarah.
"Dari dalam Palestina, Israel melakukan okupasi. Sementara dari luar, empat negara melakukan normalisasi dengan Israel," ujarnya.