Beberapa masjid telah menyaksikan tindakan Islamofobia serupa dalam beberapa minggu dan bulan terakhir. Awal bulan ini, Komite Koordinasi Muslim Turki di Prancis mengutuk tindakan Islamofobia yang menargetkan masjid di kota-kota kecil Montelbon, Pontarlier, dan Roubaix.
Setelah itu, Walikota Pontellier pergi ke masjid yang dirusak di kotanya untuk berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Muslim kota. "Kami tidak bisa menerima itu. Kita harus saling menghormati. Ini benar-benar tidak bisa ditoleransi, tak terkatakan," kata walikota tentang tindakan vandalisme.
Pejabat lokal Prancis juga mencela penggunaan Salib Lorraine. "Itu adalah simbol gerakan perlawanan melawan pendudukan Nazi. Sangat tidak pantas menggunakan salib Lorraine untuk menandai penentangan terhadap Islam," ucap pejabat tersebut.