Kamis 25 Nov 2021 05:53 WIB

Alquran 450 Tahun Peninggalan Ottoman Ditemukan di Turki

Alquran itu merupakan pemberian Sultan Ottoman Selim II

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Subarkah

IHRAM.CO.ID, KARAPINAR — Sebuah manuskrip Alquran yang terjadi dari 10 juz yang diyakini merupakan pemberian Sultan Ottoman Selim II, sultan Turki Utsmani dari 1566 hingga 1574, ditemukan di Masjid Sultan Selim yang bersejarah di distrik Karapınar Konya, Anatolia Tengah, Turki. Mufti Karapnar Yunus Aydın mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa mereka sangat gembira dengan penemuan manuskrip Alquran berharga yang ditulis tangan itu.

“Ketika kami memeriksa karya ini, nama Sultan Selim II dan nama Karapınar disebutkan. Kami menghubungi profesor Mustafa Aşkar dari Fakultas Teologi Universitas Ankara tentang hal ini. Ketika dia mengatakan bahwa dokumen itu sangat penting, kami ingin ini tampilkan di masjid kami," kata Aydn.
 
"Selama Sultan Selim Han menjadi ehzade (gelar yang diberikan kepada pangeran Ottoman) di Konya, dia membawa banyak karya dan jasa ke Karapnar. Ini juga adalah salah satu hadiah yang dia kirimkan, diwariskan ke Karapınar. Mushaf yang sangat indah dan ditulis dengan indah ini, sejatinya terdiri dari 30 juz, tetapi kami hanya memiliki 10 juz,” jelasnya. 
 
Di sampul dalam mushaf, tertulis Vakfu'l-merhum es-Sultan Selim Han, Medine-i Karapınar' (Diwariskan ke kota Karapınar oleh Sultan Selim Han) dalam Aksara Taliq. Mushaf ini ditulis dengan Aksara Naskh, dan awal dan akhir surah ditulis dalam Aksara Thuluth (Thuluth artinya sepertiga, disebut demikian karena sepertiga dari setiap huruf miring). Sedangkan Kaligrafi dan tanggal prasastinya tidak diketahui, jelas Aydn.
 
Dia menyatakan bahwa tidak ada yang tahu tentang keberadaan manuskrip berharga itu dan diyakini telah berada di depot masjid untuk jangka waktu yang sangat lama, sekitar 450 tahun. "Kami baru saja menemukannya, tidak diketahui sampai saat ini. Kami tidak dapat mengatakan itu adalah Quran yang lengkap. Yang pertama bagian dari Quran dimulai dengan Surah Fatihah, dan ini adalah bagian yang paling berharga darinya. Sangat indah, ditulis dalam huruf Thuluth. Kami akan memamerkannya di masjid."
 
Gubernur Distrik Oğuz Cem Murat menunjukkan bahwa masjid bersejarah adalah salah satu karya paling penting dan berharga di wilayah ini dalam hal arsitektur. "Ini adalah perkembangan yang menggairahkan kami. Sebuah karya yang sangat berharga ditemukan di depot arsip masjid berkat upaya para mufti dan rekan-rekan kami. Dalam Quran ini, kalimat ‘wakaf Sultan Selim untuk kota Karapınar' ditulis dengan jelas. Ini sesuai dengan tahun 1500-an," katanya.
 
 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement