IHRAM.CO.ID, MADISON -- Stigma seputar jilbab atau hijab selalu menjadi tantangan terburuk yang dihadapi siswa Muslim. Untuk itulah, sebuah kampus di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), mencoba untuk menyatukan budaya yang berbeda melalui sebuah acara sehari berhijab.
Madison College di Wisconsin menyelenggarakan acara hijab guna memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tentang hijab dan Islam. Acara "A Day In Her Hijab" itu digelar pada 18 November 2021 lalu.
Seorang mahasiswa di Madison College, Ghaida Edris, dengan bangga membagikan beberapa tradisi agama dan budayanya. Saat aroma masakan Arab bercampur dengan musik, mahasiswa Libya itu membantu mereka yang penasaran untuk mencoba mengenakan hijab.
"Saya berharap orang mengenal semua Hijab. Saya harap ini akan membuka mata untuk mengetahui apa arti hijab sebenarnya bagi wanita Muslim," kata Edreis kepada The Clarion, dilansir di laman About Islam, Kamis (25/11).
Edreis juga bersyukur Madison College memberinya kesempatan untuk berbagi sebagian pengetahuannya tentang Islam. "Saya merasa sangat bangga sekarang bagaimana Madison College mewakili komunitas Muslim," tambah Edreis.
Mahasiswa Muslim lainnya di kampus Madison, Diya Basima, juga merasa sangat positif tentang acara tersebut. "Saya sangat senang semua orang menyukai makanan dan suka mencoba hijab," kata Basima.
Islam sendiri memandang hijab sebagai aturan berpakaian yang wajib, bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang. Karena itu, acara hijab ini menyatukan semua siswa Madison dari berbagai budaya untuk saling mengenal dan menghargai.