IHRAM.CO.ID, PRINCETON -- Sejumlah kelompok Muslim dan pusat-pusat Islam di seluruh Amerika Serikat (AS) berupaya keras untuk membantu mereka yang kurang beruntung dalam merayakan Thanksgiving dengan kenyamanan dan kebahagiaan.
Perayaan Thanksgiving (ucapan syukur) merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama di kalangan masyarakat Amerika Serikat (AS). Thanksgiving dirayakan setiap 26 November atau sebulan ssbelum hari Natal.
Dalam rangka menandai perayaan Thanksgiving tersebut, pasangan Muslim di Princeton, New Jersey, AS, mengulurkan bantuan kepada 137 keluarga pengungsi. Suzy Ismail dan suaminya Hamdy Mansour memastikan bahwa mereka mendapatkan makanan halal di momen Thanksgiving yang dikirim ke rumah mereka. Makanan halal tersebut didistribusikan selama sepekan.
"Kami ingin memastikan komunitas kami yang paling rentan memiliki rasa terhubung dan menggembirakan pikiran mereka pada Thanksgiving, sehingga mereka merasa bahwa mereka adalah bagian dari komunitas juga," kata Ismail, yang juga merupakan direktur pendiri Cornerstone Counseling Marriage & Family Intervention, sebuah lembaga nirlaba berbasis di Princeton, seperti dilaporkan NorthJersey.com, dilansir di laman About Islam, Jumat (26/11).
Mansour dan sukarelawan lainnya meluncurkan program makanan Thanksgiving mereka dua tahun lalu. Mereka pergi dari pintu ke pintu untuk membawa tradisi Amerika ke rumah-rumah pengungsi yang baru menetap.
"Saya tahu itu tidak banyak. Ini hanya makanan, tetapi itu memberi tahu mereka, jika Anda butuh sesuatu, ada orang di sini yang peduli," kata Mansour pada Selasa lalu di sela-sela pengiriman.
Keluarga pengungsi menerima ayam halal senilai 10 pound, isian, kentang tumbuk, saus cranberry, dan sayuran yang semuanya dimasak di Douglass Pizzeria and Grill di Franklin Park milik Mansour, suami Ismail.
Mereka menargetkan para pengungsi yang baru menetap. Ismail berharap jamuan Thanksgiving itu bisa memberikan kenyamanan dan rasa bahagia bagi mereka.
"Ide membawa makanan yang dimasak dari restoran ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan rasa bermartabat dan mendukung tema untuk terus menggembirakan pikiran orang lain," kata Ismail.
Thanksgiving adalah perayaan yang dirayakan pada hari Kamis keempat bulan November di Amerika Serikat. Perayaan ini tentang bersyukur atas berkat panen dan dari tahun sebelumnya.
Meskipun dimulai sebagai tradisi Kristen, perayaan tersebut telah menjadi hari libur budaya yang diperingati oleh orang-orang dari semua agama.