IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih menggelar Bakti Sosial Bibir dan Lelangit Sumbing. Program operasi bibir dan lelangit sumbing gratis ini masih terus berlanjut sampai dana dari para donatur habis.
Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Pradono Handojo, mengatakan, sudah ada empat orang anak yang mendapatkan manfaat dari Bakti Sosial Bibir dan Lelangit Sumbing. Kondisi tiga pasien hanya bibirnya saja yang belah, sementara kondisi satu pasien belah sampai ke langit mulutnya.
"Kalau yang tiga pasien itu kita anggap kondisinya sedang, yang satu pasien itu kondisinya berat, jadi sampai sejauh ini sudah menangani empat pasien dari DKI Jakarta dan Bandung," kata Pradono kepada Republika, Jumat (26/11).
Ia menyampaikan, sampai sekarang sudah ada sebelas pasien yang daftar untuk operasi bibir dan lelangit sumbing gratis. Sebagian belum layak menjalani operasi karena beberapa pertimbangan. Seperti berat badan pasien masih kurang, pasien mengalami kurang darah dan lain sebagainya.
Ia menceritakan, keluarga pasien yang baru saja menjalani operasi gratis nampak masih diliputi kecemasan. Namun pada wajah mereka nampak rasa terimakasih dan rasa syukur. Sangat menyenangkan melihat wajah ibu dan ayah dari pasien yang dioperasi terlihat bahagia.
"Kalau dari kami hanya memfasilitasi tempat, kemudian dokter (di RSIJ Cempaka Putih) mewakafkan waktunya untuk melakukan operasi (gratis)," ujarnya.
Pradono mengatakan, mungkin bibir dan lelangit sumbing tidak mematikan atau mengancam nyawa. Namun akan berdampak pada pasikologis anak yang bibir atau lelangitnya sumbing. Karena biasanya mereka minder, akibat diganggu dan diolok-olok temannya.
Dia juga menyampaikan bahwa program Bakti Sosial Bibir dan Lelangit Sumbing akan terus berjalan sampai uang dari donatur untuk program bakti sosial ini habis. Dana dari donatur sudah terkumpul sebesar Rp 110 juta, baru terpakai untuk menangani empat pasien program bakti sosial ini.
Ia menegaskan, uang amanah tidak boleh lama-lama disimpan dan harus segera disalurkan. "Saya berharap bantuan dari semua elemen masyarakat kalau menemukan orang terutama yang dhuafa yang membutuhkan operasi bibir dan lelangit sumbing gratis bisa kontak Republika atau RSIJ Cempaka Putih, Insya Allah akan kita tindak lanjuti," ujarnya.
Pradono mengatakan, pasien dari luar DKI Jakarta disiapkan penginapan tiga hari gratis. Penginapan itu untuk satu hari sebelum operasi sampai satu hari setelah operasi.
"Kita butuh bantuan untuk mensosialisasikan program ini (Bakti Sosial Bibir dan Lelangit Sumbing) agar anak-anak dari Nusantara ini tahu ada pelayanan gratis di RSIJ Cempaka Putih," ujarnya.
Dokter Bedah Plastik RSIJ Cempaka Putih, Aditya, mengatakan, kalau ada pasien yang daftar operasi bibir dan lelangit sumbing gratis bisa langsung menghubungi RSIJ Cempaka Putih. Karena ada dana dari donatur untuk memberikan layanan operasi gratis kepada mereka.
"Jadi (program operasi bibir dan lelangit sumbing gratis) tidak dibatasi waktu, kalau ada pasiennya dan mendaftar di RSIJ Cempaka Putih maka kita jadwalkan untuk operasinya," jelasnya.
Aditya mengatakan, kelainan bawaan seperti celah bibir dan lelangit mulut atau sumbing bisa dioperasi. Jadi yang tadinya terpisah seperti ada celah bisa disatukan kembali. Nanti dilatih fungsinya oleh dokter, sehingga fungsinya bisa mendekati normal setelah dioperasi.