IHRAM.CO.ID, JAKZRTA -- Menjelang Muktamar ke-34 NU, Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar Mudzakarah Nasional di Hotel Millennium Jakarta selama dua hari, pada Senin-Selasa (29-30/11). Sekretaris Jenderal Majelis Alumni IPNU Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, tak lama lagi, Nahdlatul Ulama akan genap berusia 100 tahun.
"Muktamar Ke-34 menandai akhir abad pertama, sekaligus mengawali abad kedua organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia itu," kata Asrorun Niam kepada Republika, Selasa (30/11)
Karena itu, tegas Niam, harus ada desain besar perkhidmatan NU, sekaligus menyiapkan agen perubahannya.
"Sebagai gerakan islahiyah, momentum muktamar ke-34 ini perlu dioptimalkan untuk menyiapkan 'rijalul ishlah' aktor reformer untuk membawa NU meneguhkan perkhidmata pada umat dan bangsa dalam masa seratus tahun yang kedua. Nabi menegaskan bahwa dalam 100 tahun akan hadir pembaharu (mujaddid atau reformer). Karenanya, hal tersebut perlu disiapkan dalam Muktamar Ke-34 nanti," ujarnya.