Lebih lanjut, Kiai Cholil menjelaskan, dalam memahami teks, moderasi beragama itu tidak ekstrem kanan dan juga juga tidak ekstrem kiri. Karena itu, menurut dia, para dai harus menyeimbangkan keduanya.
"Kita tidak menerima orang-orang yang memahami agama secara ekstrem kanan atau ekstrem kiri. Kita harus menggabungkan antara konteks dan teks. Jadi kita bisa mengkolaborasikan kenyataan-kenyataan itu untuk dipotret di nilai-nilai agama," jelas Kiai Cholil
Advertisement