Begitu memasuki desa, dia menceritakan kisah dan puisi tentang kehidupan orang-orang di desanya di mana dia juga tinggal. Sifat bangunan di Al-Qassar dibedakan dengan alat-alat lokal yang terbuat dari batu dan digunakan untuk konstruksi.
Rumah-rumah desa duduk berdekatan satu sama lain, untuk hubungan timbal balik dan solidaritas sosial. Desa itu memiliki sebuah alun-alun besar, dengan sebuah sumur di sisi setiap rumah yang digunakan untuk perayaan, saat khitanan, panen, kepulangan para migran, dan perayaan lainnya.
Advertisement