Kamis 02 Dec 2021 10:40 WIB

Sahabat yang Buat Umar bin Khattab Tertarik Masuk Islam

Faktor yang menyebabkan Umar tertarik masuk Islam karena peran Said bin Zaid.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Umar bin Khattab menuntun unta yang ditunggangi pemantunya saat masuk ke Yerusalem. (ilustrasi)
Foto: google.com
Umar bin Khattab menuntun unta yang ditunggangi pemantunya saat masuk ke Yerusalem. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Umar bin Khattab tidak serta-merta masuk Islam. Ada faktor maupun situasi yang membuatnya tertarik pada Islam. Faktor yang menyebabkan Umar tertarik masuk Islam tidak bisa dilepaskan dari seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Said bin Zaid.

Hal itu dijelaskan dalam buku 'Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah' karya Syaikh Muhammad Sa'id Mursi, yang diterjemahkan Khoirul Amru Harahap dan Achmad Faozan, terbitan Pustaka Al-Kautsar.

Baca Juga

Said bin Zaid menikah dengan Fatimah bin Khattab yang merupakan saudara perempuan Umar. Sedangkan Umar menikah dengan Atikah yang tak lain adalah saudara perempuan Said bin Zaid.

Suatu ketika, Umar dan istrinya, bertamu ke rumah Fatimah yakni istri Said bin Zaid. Saat itu di rumah Fatimah ada Khabab bin Art, dan mereka sedang mempelajari Alquran bersama-sama.

Dalam keadaan itulah, mereka memberi mushaf Alquran kepada Umar yang kemudian dibaca oleh Umar. Setelah itu Umar menemui Nabi Muhammad dan menyatakan diri memeluk Islam di hadapan Nabi SAW.

Said bin Zaid lahir di Makkah pada tahun 22 sebelum hijrah. Dia dikenal sebagai sahabat yang punya ide-ide cemerlang, berani, tubuhnya tinggi dan rambutnya lebat. Said juga termasuk di antara orang-orang yang pertama memeluk Islam dan juga termasuk dalam 10 orang yang dikabarkan Nabi masuk surga.

Said tidak ikut dalam Perang Badar karena ia didelegasikan oleh Rasulullah untuk sebuah misi penting ke luar kota Madinah. Karena tidak ikut Perang Badar, Said saat itu menerima pemberian berupa hasil rampasan Perang Badar.

Setelah Perang Badar, Said bin Zaid tidak pernah absen dalam seluruh peperangan bersama Rasulullah SAW. Dia ikut dalam Perang Yarmuk, pengepungan Kota Damaskus dan pembebasannya. Bahkan ia saat itu diangkat sebagai komandan perang di Kota Damaskus oleh Abu Ubaidah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement