IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam buku Fikih Akhlak karya Syekh Musthafa al Adawy diceritakan kisah sahabat Nabi Abdullah bin amru bin al ash.
Dia dikenal orang yang amat shalih, sampai-sampai dia berpuasa setiap hari dan membaca Alquran hingga khatam setiap malam. Kisah ini pun terdengar oleh Rasulullah.
Rasul pun bertanya mengenai kebenaran kisah ini. Rasulullah pun menganjurkan cukup tiga hari berpuasa setiap bulan.
Namun karena Abdullah mengaku memiliki kemampuan lebih dan ingin kebaikan lebih banyak, maka Rasulullah menganjurkan untuk berpuasa seperti Nabi Daud.
Sebagaimana hadits Bukhari, Sesungguhnya istrimu punya hak, tamu- tamumu punya hak dan tubuhmu punya hak. Puasalah seperti puasanya Nabi Daud. Dia adalah hamba yang sangat rajin beribadah.' Aku bertanya, 'Wahai Nabi Allah, bagaimana puasa Daud itu?' Beliau menjawab, 'Daud berpuasa satu hari dan tidak puasa satu hari.