Jumat 03 Dec 2021 03:19 WIB

Tiga Tipuan Iblis Terhadap Penguasa

Iblis senantiasa melancarkan tipu dayanya terhadap manusia, termasuk penguasa.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Kisah Iblis tipu daya penguasa(Ilustrasi)
Foto:

Kedua: Iblis berbisik kepada mereka: "Kekuasaan itu butuh akan wibawa." Maka mereka menyombongkan diri agar ditakuti, dengan tidak mau mencari ilmu serta tak bersedia juga bergaul dengan ulama, sehingga mereka mengamalkan pendapat pribadi, sampai akhirnya mereka merusak Agama. 

Sudah diketahui bahwasanya watak manusia itu akan mencontoh sifat teman pergaulannya. Oleh karena itu, jika para penguasa bergaul dengan orang-orang bodoh yang hanya mementingkan dunia, maka tabiat mereka pun akan meniru sifat orang-orang bodoh itu, di samping karakter yang sudah ada dalam dirinya sendiri. Dia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat mencegah atau menghalangi dirinya, dan itulah sebab kebinasaan. 

Ketiga: Iblis telah membuat mereka takut kepada musuh, dan Iblis juga memerintahkan mereka untuk memperketat penjagaan. Mereka adalah penguasa yang menghalangi masyarakat yang hendak mengadukan kezaliman dan menuntut keadilan. Namun disebabkan ketatnya penjagaan, orang-orang yang teraniaya yang berada di bawah kekuasaannya tidak dapat menemui dan mengadu ke mereka. 

Abu Maryam al-Asadi meriwayatkan dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: 

"Barangsiapa yang Allah serahi sebagian dari urusan kaum muslimin, lalu dia menutup diri dari mereka dengan tidak menunaikan hajat, kebutuhan, serta kemiskinan mereka, maka Allah akan menutup diriNya dari hajat, kebutuhan, serta kemiskinannya." (HR Abu Dawud, al-Hakim, ad-Dulabi, ath-Thabrani, dan Musnad Syamiyyin).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement