Jumat 03 Dec 2021 16:30 WIB

Kasus Omicron Terdeteksi di Malaysia Sebelum Afsel

Otoritas Malaysia mengkonfirmasi kasus pertama varian Covid-19 baru, Omicron.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Kuala Lumpur
Foto:

Meski demikian, otoritas kesehatan telah meminta mahasiswa tersebut bersama delapan orang yang kontak erat dengannya untuk menjalani pengujian lebih lanjut setelah sampel tes sebelumnya dikonfirmasi sebagai varian baru. 

Semakin banyak negara yang melaporkan kasus varian Omicron, yang menurut WHO membawa risiko yang sangat tinggi menyebabkan lonjakan infeksi. Negara tetangga Singapura mengkonfirmasi dua kasus impor pada Kamis (2/12). Pekan ini, Malaysia melarang sementara masuknya pelancong dari delapan negara Afrika yang telah melaporkan adanya varian atau dianggap berisiko tinggi. 

VTL Tetap Berlanjut

Pada Senin (29/11), Malaysia dan Singapura membuka jalur perjalanan bagi yang sudah divaksin Covid-19 lengkap, baik melalui darat dan udara. Kedua negara berencana untuk membuka kembali perbatasan mereka karena infeksi harian menurun. 

Meskipun ada ancaman Omicron, Malaysia akan mempertahankan jalur perjalanannya dengan Singapura untuk saat ini. "Saya telah berbicara dengan mitra saya di Singapura pagi ini dan kami menegaskan kembali bahwa VTL akan berlanjut. Kami akan terus memperbarui satu sama lain setiap hari dan mengkoordinasikan tanggapan kami sesuai dengan itu," ujarnya.

Khairy menegaskan bahwa Malaysia akan segera memberlakukan pembatasan lebih lanjut, termasuk tes tambahan untuk pelancong yang divaksinasi dari Singapura yang diizinkan memasuki Malaysia tanpa karantina. Khairy mengatakan bahwa pelancong yang memasuki Malaysia melalui VTL diharuskan untuk mengambil tes cepat Covid-19 tambahan pada hari ketiga dan ketujuh setelah kedatangan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement