IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- AirNav Indonesia menyatakan hingga Sabtu petang tidak ada dampak signifkan aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan baik di Surabaya, Denpasar, Semarang, Yogyakarta, maupun Solo.
"Hasil pilot report terhadap pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar bahwa debu vulkanik tidak dapat terlihat mengingat kondisi tertutup awan yang tebal begitu juga pengamatan dari Tower Abdul Rachman Saleh," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi dalam keterangannya, seperti dilansir Anadolu Agency.
Dia menambahkan meskipun tidak ada dampak signifikan, AirNav Indonesia tetap melakukan langkah antisipasi.
AirNav Indonesia Cabang Surabaya dengan ACC MATSC dan JATSC serta Cabang Denpasar untuk sementara waktu menyarankan tidak melawati W-33/South of SBR.
Rosedi menambahkan AirNav telah berkoordinasi dengan pihak Bandara Abdul Rachman Saleh dan Bandara Juanda untuk melakukan Paper Test.
"Saat ini hasil koordinasi semua pesawat yang menuju East (Denpasar, Lombok dan Kupang) dan sebaliknya dilewatkan North of SBR," jelas Rosedi.
Dia menekankan AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga terkait perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan.