Senin 06 Dec 2021 12:10 WIB

Saudi Wajibkan Warga Pakai Masker di Area Terbuka

Penggunaan masker di tempat-tempat terbuka yang ramai merupakan hal yang wajib.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
 Seorang petugas keamanan Saudi mengawasi jamaah haji yang mengenakan masker dan menjaga jarak sosial untuk membantu mencegah penyebaran virus corona, mengelilingi Ka
Foto: AP/Saudi Media Ministry
Seorang petugas keamanan Saudi mengawasi jamaah haji yang mengenakan masker dan menjaga jarak sosial untuk membantu mencegah penyebaran virus corona, mengelilingi Ka

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Penggunaan masker di tempat-tempat terbuka yang ramai merupakan hal yang wajib. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr. Muhammad Al-Abdel Ali, menyebut aturan serupa juga berlaku saat berada di lokasi sebuah acara atau kegiatan.

Tak hanya itu, ia menyebut tindakan pencegahan seperti menjaga jarak fisik dan memakai masker harus dipatuhi di area dalam ruangan, seperti masjid. Hal ini utamanya berlaku di lokasi yang tidak ada pengaturan untuk memeriksa status kesehatan pada aplikasi Tawakkalna.

Baca Juga

Seruan tersebut ia sampaikan saat berbicara pada konferensi pers harian, untuk memberi informasi perkembangan terbaru Covid-19 di Kerajaan Saudi, Ahaf (5/12).

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (6/12), juru bicara itu lantas menekanka, suntikan dua dosis vaksin virus corona bukanlah pembenaran untuk tidak memakai masker.

 

Lebih lanjut, Al-Abdel Ali juga menggarisbawahi perlunya masyarakat mengambil dosis booster untuk meningkatkan kekebalan, enam bulan setelah menerima dosis kedua. Ia mengatakan pandemi masih melanda dunia, karena jumlah infeksi telah melampaui 265 juta.

“Ada penurunan kasus kritis di Arab Saudi. Tetapi kita harus berhati-hati dalam melihat jumlah kasus, karena Kerajaan melihat sedikit peningkatan kasus Covid-19, dengan 35 infeksi baru tercatat selama 24 jam terakhir.  jam,” katanya.

Ia lantas menunjukkan Kerajaan Arab Saudi saat ini telah memberikan lebih dari 47 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat, sejak dimulainya upaya vaksinasi nasional pada Desember 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement